Sabtu, 15 Juni 2013

Love?

Gelap. Matanya memincing untuk bisa melihat sekelilingnya. Ruangan itu—

Sebuah dapur. Tapi kenapa begitu gelap?

“ssh~” desisnya pelan saat merasakan fluida tak beraturan melewati setiap jengkal tubunya. Naked. Dia sangat yakin semua kain tebal yang melapisi tubuhnya sudah tak lagi menempel disana.

“Rinnie Chagi~” Yeoja itu menutup matanya perlahan. Badannya gemetar saat hembusan hangat mengenai cuping telinganya. Suara itu—

“Oh sajangnim” badannya tercekat saat benda hangat dan basah menyentuh kulit lehernya yang dingin “Sehun, Honey. Panggil aku Sehun” ucap suara berat itu. Bosnya itu—Oh Sehun. Apakah dia yang membuka pakaiannya?

“agh…” rintihnya pelan saat merasa kulit lehernya digigit dan dihisap keras. Rasa itu terus datang—tujuh? Delapan? Ah, Yeoja itu sungguh tak bisa menghitungnya. “look at me, Chagiya~” seakan terhipnotis, yeoja itu membuka matanya, melihat dengan jelas wajah tampan Oh Sehun yang membuat sesuatu dibawah sana mengalirkan cairan pelan

Matanya kembali terpejam saat bibir plum namja itu menempel dibibirnya, melumatnya pelan “balas aku Rin”

“aku emmh tak bisammh” ucapnya disela lumatan Sehun, nafasnya sudah sangat pendek. Tapi tangan dan kakinya tertahan sesuatu yang lembut dan keras. Borgol khusus. Sex toys, eh?

Akhirnya Minrin menaikkan dadanya untuk menyentuh tubuh polos sehun yang entah kapan sudah berada diatasnya  “Chagiya, kau mulai nakal, eh?”

“akuhh” nafasnya masih tersegal “tak bisa bernafas hhah” namja itu tersenyum seduktif, tangannya mengelus permukaan kulit pucat itu pelan. Meremas pelan gundukan yang tadi menyentuh kulit dadanya

“kau ingat dengan apa yang tadi kulakukan? Lakukanlah hal yang sama, BabyRin. Ini perintah” tangannya terus turun, bisa dirasakannya bulu-bulu halus yang menandakan ‘hidangan utama’ nya sudah ada didepan mata.

Bibirnya kembali menyambar bibir Minrin yang sudah merekah, dengan satu tangan yang menekan tengkuk Minrin dan tangan yang satu lagi mulai menggesekkan jari-jarinya ke klitoris Minrin. Beruntung sekali benda sebesar biji kacang itu sudah basah membuatnya makin lincah memainkan jemarinya disana “akhh… umh.. ughh”

Bibirnya menyeringai ditengah pekerjaan lidahnya menginfasi mulut hangat Minrin “kau suka, honey?” ucapnya mengecup pelan setiap sekitar tengkuk minrin yang kini mendongakkan kepalanya nikmat. sungguh, jemari terampil Sehun sangat memanjakan payudara dan klitorisnya.

Tangannya mencoba menggapai-gapai saat telunjuk dan ibujari Sehun mulai memainkan nipplenya yang mengeras “Sehun-ah~ ugh~ asshhh akuhh”

“Mianhae” ucap namja itu—seketika mata Minrin membulat. Sakit. Ya, badannya terasa dibelah dua saat sesuatu mulai memasuki lubang vaginanya “apa jari-jariku menyakitimu?” Dua? Tiga? Ah, dia tidak tahu berapa jari yang kini mulai bergerak.

“AGHHH SEHUN-AH~” pekiknya saat jemari panjang itu mulai menumbuk inti tubuhnya. Membuatnya bergetar. Rasa ‘ingin lagi’ yang kini dirasakannya sungguh mengalahkan rasa sakit yang ikut meyertainya

“Rileks, BabyRin. Aku akan membawamu kesurga saat penisku merasuki lubang sempitmu itu” ucapan kotor itu akhirnya dikeluarkan Sehun, nafasnya sudah mulai berburu. Tapi ia akan main pelan, ini pertama kalinya untuk Minrin. Dia tak akan membuat yeoja itu keluar dari kantornya dan membuatnya tak bisa melihatnya lagi hanya karna dia kelepasan saat ini.

—tapi kenapa tubuhnya malah terasa semakin panas?

“Aghh, ah, terusshh hah” eh? Apa yang baru saja dikatakannya? “as you wish, baby” ucap Sehun sebelum menyambar bibir Minrin yang terbuka. Saking menempelnya tubuh mereka, minrin bahkan bisa merasakan benda keras yang menusuk pelan paha dalamnya. Dan—
:
:
:
:

“haah~” Gadis itu menatap layar laptopnya tak suka “Apa seperti ini bisa?” sekali lagi matanya melirik buku biologi yang menjadi inspirasinya saat itu “bagaimana bisa aku menerima tawaran orang gila macam Oh Sehun itu~”

“Aish, Park Hanneul bodoh” gadis itu mengambil kertas kontrak yang ditanda tanganinya dua hari yang lalu. Membuat Novel hentai ‘pribadi’ dengan cast yang bernama Ahn Minrin dan Oh Sehun. Dan oh my—bagaimana bisa dia membuat sesuatu yang bahkan tak pernah ia mengerti!!
.
.
Tapi dendanya itu—MENAKJUBKAN! Bahkan uang yang dikumpulkannya selama 18 tahun hidupnya tak ada seperempat dari denda itu.

***

‘SEORANG IBU MEMBUNUH ANAKNYA SENDIRI KETIKA DISETUBUHI ANAKNYA’

Laki-laki itu memandang datar bayangan yang dipantulkan cermin didepannya. Koran pagi. Ck, daripada menunjukkan hal seperti ini kenapa tidak ditunjukkan keadaan lovely mother-nya saat ini? dia sangat yakin Lee bodoh yang menjadi ayah tirinya itu sedang mengambil kesempatan untuk memeluk tubuh semampai itu, mencium bibirnya yang menggoda, mendengar wanita itu mendesahkan namanya, memasukkan pen—AKKH!! Lupakan!!

Dia tak membutuhkan Lee Hyukjae itu. Cho Neulrin—atau dia lebih suka memanggil dengan nama aslinya Shin Neulrin— adalah miliknya. Mutlak!

“Cho Kyuhyun, putra dari Cho Donghae dan Lee Neul—”

“SHIN!!” ujarnya keras. Sudah dikatakan, bukan? Namanya SHIN Neulrin. Bukan Cho apalagi Lee!! Hanya dirinya yang boleh merubah marga yeoja itu. Cho yang berasal dari namanya kelak bukan Cho dari Cho ikan itu!

“terserah. Kau Cho Kyuhyun, iblis baru. Hukumanmu telah ditetapkan, kau dihukum turun kebumi dan mencari gadis—ingat, harus gadis yang ‘bersih’. Lalu—”

“Ya! Ya! Kenapa banyak sekali!” yeoja yang tadinya menatapnya lembut itu terdiam, pandangannya berubah datar “sudah untung Park Jung Soo itu mau memungutmu. Jadi terserah aku mau membersihkanmu dengan cara apa, Cho!”

“memangnya kau siapa, eh?” ucapnya remeh. Hah, tak tau saja gurat siku-siku dipelipis yeoja itu menandakan dirinya akan menerima hukuman yang lebih besar

“kau tak mengenalku? APA SAJA YANG KAU LAKUKAN SELAMA INI, BODOH!!” pekiknya bersamaan dengan halilintar yang bersautan— oh, ini gila. Seorang iblis tingkat rendah tak mengenali ratunya. SUNGGUH KURANG AJAR!

“Choi Youmin. ratu iblis yang berarti aku ratumu. Sekarang turun kebumi dan cari wanita idealku dan DIA HARUS MENCINTAIMU, CHO BODOH!” ucarnya mendorong Kyuhyun masuk kedalam lubang yang membuatnya berada didunia manusia lagi—yang durasinya 100 tahun setelah namja itu meninggal.

“Aish, Min. Pelan-pelan Sayang~ apa kau mau aku dikirim Jung Soo tugas lagi dan tidak bisa melayanimu, eh?” ucap seorang namja seduktif, sayap hitam dibelakang punggungnya menegaskan bahwa ia juga bagian dari kaum iblis.


“ah~ kau sudah kembali, Jongin?” ucapnya manis, merapatkan tubuhnya ke-namja setianya yang selama ini selalu meninggalkannya karna dia tak bisa mengatur emosi. Tepat. Angel Jung Soo itu akan mengirimnya tugas jika Kai—yang biasa dia panggil Jongin tak bisa membuat emosinya stabil. Hey! Dia iblis, tentu saja angkuh dan sombong adalah gayanya, bukan?

***
Ehem.. ini fanfic baru. Kyuhyun lagi, Kyuhyun lagi. oke. biarkan saja Kyuhyun berkibar tapi saya nambah Cast EXO di fict ini. Maaf banget karna ini rate-M. ada sedukit sih bagian fluff-nya. yah, saya bukan ponganut full NC sih~ Annyeong!!