Namja itu mencium dahinya
lembut “kau benar-benar akan pergi. Kita baru saja melakukannya semalam, Apa
tidak sakit?” tanya-nya lembut, matanya mengisyaratkan khawatir yang berlebihan
pada istrinya itu
Jangan memandangku seperti itu Donghae-ah
“tidak apa-apa, kami sudah
lama tidak bertemu. Lagipula hal bahaya apa yang akan dilakukan saat reoni SMA
sih?”
Maaf. Maaf. Maaf.
“kau benar. Jangan minum
Alkohol terlalu banyak oke?”
“ya” sahut sang istri—Choi
Youmin tersenyum manis, meyakinkan suaminya bahwa ia baik-baik saja
“mau kujemput?” tanyanya
lagi. Sangat menyesal karna dia tak bisa mengantarkan Youmin ke tempat reoni
SMA-nya karna rapat -sialan- yang lagi-lagi mengganggu acara liburannya
“tak apa. aku pergi naik
taksi”
“Baiklah Chagi, aku pergi,
Saranghae”
“ya, hati-hati”
Maaf Donghae-ah, setelah ini aku berjanji akan jadi
istri yang baik.
***
Room 904, Treasure Hotel
Dia tersenyum. Sangat
manis untuk ukuran seseorang yang sedang menangis.
Ya dia menangis.
Dan itu karna kau, Youmin pabo.
Batinnya meringis nyeri. Tanpa
sadar sudut bibirnya tertarik, matanya memandang penuh emosi pada namja yang
masih tak menyadari kehadirannya itu.
“Kyu” ucapnya lirih,
niatnya untuk menghampiri namja itu seolah tak sejalan dengan tubuhnya yang
terpaku.
Mata itu…
Nafasnya tercekat. Dia selalu
menginginkan onyx itu kembali menatapnya.
‘Tapi tidak seperti ini’ batinnya berteriak.
Namja itu tersenyum
kembali. Senyum yang berbeda. Senyum yang dibencinya.
“Hai” matanya memanas.
Deep voice itu kembali menghampiri telinganya. Sangat halus, tak seperti suara
rekaman yang menjadi kebutuhannya menjalani hidup sepuluh tahun ini.
Dia masih berdiam disana,
memandang sosok ‘Kyu’ yang menghampirinya perlahan, punggung tangannya mengusap
sekilas air mata yang memenuhi wajahnya
DEG
Jantungnya mulai
menunjukkan reaksi. Rasanya cukup menyakitkan ternyata.
Terlalu erat. Terlalu hangat. Terlalu sama.
“aku merindukanmu” Yeoja
itu—Youmin menggigit bibirnya. Tenggorokannya mengeluarkan dengungan samar
sebagai balasan.
Youmin mencengkram erat
ujung kemeja namja itu, makin mengerat saat benda kenyal menubruk bibirnya.
Nafasnya tersendat,
membagi antara isakan dengan perasaan rindu yang membuncah pada bibir sang
namja yang bergerak lembut memangut bibirnya.
***
Keduanya tersenyum.
Jemarinya yang mendingin menyentuh tiap wajah itu dengan lembut, memperhatikan
dengan seksama setiap penegasan pada wajah itu “kau terlihat sehat, Kyuhyun-ah”
Sosok itu tersenyum kecil,
dengan mata yang masih terpejam ia menyahut “kau tidak suka?”
Ya. Aku tidak suka. Sama sekali tidak suka.
“aku suka melihat senyummu”
ucap Youmin tidak berusaha berbohong
Kelopak mata Kyuhyun
terbuka, matanya memandang penuh hasrat pada Youmin yang masih menangkup kedua
pipinya “aku akan selalu tersenyum untukmu”
Bibir itu kembali
memangutnya, sedikit menuntut hingga Youmin membiarkan lidah panas Kyuhyun
melewati bibirnya. Menyapu segala yang dia rindukan didalam sana.
“eughh..” lenguh Youmin.
Ciuman Kyuhyun selalu terasa memabukkan. Membuatnya selalu melupakan segalanya.
Terlebih saat kulit
telanjang Kyuhyun bergesekan dengan lengannya.
Perlahan jemari Kyuhyun
membuka setiap Kancing Dress-nya. Youmin tak peduli, yang ia inginkan hanya
mendorong tengkuk Kyuhyun untuk memperdalam ciuman mereka.
“hh hah” hembusan nafas
mereka bersautan. Keduanya sama-sama tersenyum melihat warna merah keunguan
yang tergambar didaerah bahu mereka.
Segala emosi rindu, kecewa
dan gairah tergambar disana “kau juga terlihat sehat, Min-ah” suara Kyuhyun
terdengar samar ditelinga Youmin.
Jika seseorang perlu video
porno untuk horny, Kyuhyun hanya
perlu waktu dua menit memandang Youmin
Kontak mata itu kembali
terputus saat Kyuhyun kembali menyatukan bibir mereka. mengecap setiap rasa yang
selalu ingin ia ingat untuk selamanya.
Cklik.
Bunyi pengait Bra Youmin yang
terlepas seakan menjadi pertanda ini akan menjadi malam yang panjang untuk
mereka.
“k-kyu.. hh…” Youmin
mendongakkan kepalanya, memberikan jalur pada bibir Kyuhyun yang mengecup
setiap sudut yang dilaluinya.
“ahhh” desahnya saat
Kyuhyun mulai menyapukan lidahnya eorelanya menghisapnya keras untuk memancing
Youmin bersuara lebih keras
Benar. Mendesahlah untukku Choi Youmin. Sebut namaku. Panggil
aku dan aku akan melayanimu.
“K-Kyuhyun” Pekiknya saat
Kyuhyun memindahkan kulumannya ke nipple Youmin yang mengeras, menyedotnya
keras seakan bisa mengeluarkan segala yang yeoja itu punya untuknya mala mini.
Jemarinya bergerak,
menyusuri setiap jengkal tubuh Yeoja yang entah sejak kapan sudah polos seperti
dirinya.
Bibirnya berhenti bekerja,
meskipun begitu tangannya bekerja lebih aktif dibawah sana, menggoda Kiltoris
Youmin dengan gesekan cepat “Kau milikku
bukan, malam ini aku hanya milikmu bukan?”
“Ah.. Kyu-Kyuhyun-ahh,
m-masukkan” kata Youmin terbata, letupan gairah itu tergambar dimaniknya yang
menggelap.
“Benar. Kau milikku. Dan aku
milikmu. Memintalah padaku dan akan kukabulkan semuanya” Katanya seduktif
sebelum kedua jarinya ternggelam dalam Vagina Youmin dalam sekali hentakkan
“uh hh ahh” desahnya tak
beraturan saat jemari itu mengocok miliknya. Ditambah dengan bibir Kyuhyun yang
kembali menyerang dadanya yang sudah memerah
Kyuhyun kembali memandangnya
dengan pandangan penuh arti. Dengan ke-empat jemari yang masih bergerak liar
dibawah sana namja itu berucap “Ayo” katanya singgkat lalu mengganti jari-jari
itu dengan kejantanannya yang hampir eraksi melihat pemandangan dibawahnya itu
“AGH!” teriaknya Frustasi
saat Kyuhyun malam memasukkan benda panjang berurat itu secara perlahan. Pinggulnya
otomatis bergerak sendiri agar kejantanan Kyuhyun menggesek dinding kewanitaannya
lebih cepat
“K-Kyu Ahhh KYUHYUN!
Cepat!” Teriaknya semakin frustasi karna Kyuhyun hanya memandangnya sambil
mengatur nafas.
Dia tidak boleh kelepasan.
Dengan keadaan Youmin yang seperti ini. dia tak mau
kelepasan.
“Ah! Kyu! Ah! Ah!” Erang
Youmin saat ujung kejantanan Kyuhyun menumbuk benda kenyal didalam dirinya.
Pinggulnya ikut bergerak seirama dengan hujaman Kyuhyun yang begitu kuat namun
dengan tempo lambat
“Min—pelan, Min emmgh” ucap
Kyuhyun diiringi geraman tertahan.
Kau akan kesakitan jika aku terlalu kasar, sayang
“Kyuhyun-ah ahhh hh”
Tangannya menggapai tengkuk Kyuhyun, menubrukkan keras kedua bibir mereka.
“emmh..” desah mereka
tertahan. Ciuman Kyuhyun tetap seliar biasanya sesekali ia akan menyedot lidah
Kyuhyun yang sedang menari didalam mulutnya, meneguk saliva mereka yang
tercampur seolah bisa membuat panas ditubuhnya mendingin.
“emh.. maaf min, maaf”
Kata Kyuhyun, badannya menghentak lebih keras. Lebih cepat.
“Ah! Ah! Ya ahh begitu
sayang… Ahh” tubuhnya terhentak cepat meskipun pinggulnya tak lagi bergerak
sendiri seperti tadi.
“Ah.. min! hh emmh”
hujaman itu makin menguat saat dirasa kejantanannya berkedut hebat didalam sana
“AHH!!” Erang mereka
berdua saat keduanya mencapai Klimaks.
Hangat. Sperma Kyuhyun
adalah yang paling baik saat udara AC yang dingin menerpa tubuh panasnya.
“hh hh hah” desahan mereka
saling bersautan, lantunan melodi yang mengandung unsur gairah paling merdu
ditelinga mereka
Sreet sreet
Kembali Kyuhyun
menggerakkan kejantanannya yang kembali eraksi “Min…”
“Ah! Kyu… hhah hh” kedua
mata mereka berpandangan dengan mulut yang tak berhenti mengeluarkan desahan
mata itu tetap bertaut layaknya tubuh mereka
“Min.. ah hh ah!”
“ohh, Kyu… Cho Kyuhyun!”
Youmin kembali merasakan Klimaksnya. Diatasnya Kyuhyun berhenti, menunggu
Youmin menyelesaikan rasa menggelitik itu untuk sesaat sebelum kembali
menghujamkan miliknya
“Kyu.. ahh oh!” Tubuhnya
mengejang saat kejantanan Kyuhyun kembali berkedut, ia kembali menggerakkan
pinggulnya untuk mencapai Klimaks yang bersamaan dengan Kyuhyun
“Kyu.. ak-u ahh hh”
“Aku juga sayang” sahutnya
tertahan desahannya
“AHHH” Teriak mereka
bersamaan saat Klimaks kembali membuat pandangan mereka memutih
***
“Youmin-ah” panggil
Kyuhyun lirih, Tangannya melingkar ditubuh polos Youmin yang tidur menyamping.
“eum?” Youmin tak banyak
bergerak, tak mau membangunkan kejantanan Kyuhyun yang masih berada didalamnya
Paling tidak sampai besok pagi.
“Aku mencintaimu”
Youmin tersenyum lebar,
letih karna kegiatan mereka beberapa saat lalu terasa mengambang “aku tau”
“apa kau juga?”
“Selalu. Selalu mencintaimu,
Kyuhyun-ah”
***
Manik itu menatap angkuh Kyuhyun
yang menunduk “Aku sudah memenuhi janjiku. Penuhi janjimu Cho Kyuhyun”
“ya”
“Apa?” kata namja dengan
pandangan dingin itu mengejek
“ya, Master”
“Buka bajumu” Kyuhyun
memejamkan matanya, menggigit bibirnya seraya meyakinkan inilah pilihannya. dia telah mengambil kesempatan yang Choi itu berikan, dan dia harusnya tahu diri dan tak lagi menunjukkan tampang tersiksa.
Perlahan
namja itu membuka seluruh pakaiannya dan kembali mendudukkan diri di kasur king
size yang sedari tadi dia duduki
“Dengan Kyuhyun-ah. Kau
milikku. Selamanya kau hanya milik Choi Siwon”
Ya, dia akan bahagia dengan suaminya. Dan Aku akan
menjalani hariku dengan Choi Siwon. Master seorang Cho Kyuhyun
***
ah, ah, ah... udah lama gak nulis lagi. eh nulis NC lagi. pada ngerti gak ceritanya. jelimet ya? maksudnya sih ini nyeritain tokoh Youmin dan Kyuhyun yang ketemu lagi karna 'diperbolehkan' sama masternya si Kyuhyun yaitu Siwon -iya, abang siwon maaf, disini Min bikin situ jadi gay yang ngebeli Kyuhyun-. nah si Youmin ini udah jadi istrinya Donghae yang buta sama hubungan perasaannya Youmin yang sebenernya cintanya cuma buat Kyuhyun. ya, gitu deh. oke? Annyeong!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar